LETANGMEDIA

Ibu. Kasihmu Tapal Batas

SAJAK UNTUK IBU

[caption id="attachment_417" align="aligncenter" width="600"]ibuuu ilustrasi: http://img.antaranews.com[/caption]

 Ibu.

Kasihmu tanpa pamrih.

Sembilan bulan engkau mengawasiku, menanti dalam ceria.

Engkau membiarkanku tenang dalam rasamu.

Sejanak langkahku mengingatkan perihmu.

 

Baca: SAJAK-SAJAK NKRI

Ibu. Engkau luar biasa.

Kasihmu tak kunjung pupus.

Pertama kutapakki bumi, tanganmu memberi arti bagi hidupku.

Sejenak mataku terpecajam memahami cintamu.

 

Ibu engkau penenangku.

Engkau hadir dalam setiap isak tangisku.

Engkau membawaku dalam dunia yang kaya cita-cita.

Ibu, sejenak tanganku berhenti bergerak mengingatkan sentuhan cintamu.

 

Ibu kasihmu tak kenal musim.

Kasihmu mengalahkan peliknya susana hatiku.

Kasihmu bagai selimutku dalam dunia yang kelam.

Ibu, jasamu, jadi spiritku.

Baca: Sastra: Sosok Pembawa Rindu

Ibu, cintamu tapal batas.

Kasih-Nya hadir dalam setiap aksimu.

Ceriamu, menghadirkan impian dalam jejak langkahku.

 

Ibu.

Bila aku jatuh, bangunkanlah.

Bila aku cemas, kuatkanlah.

Saat langkahku tak teratur, ingatkanlah.

Saat tangan berusaha panjang, sadarkanlah.

Pahamlah aku akan ketulusanmu.

 

Ibu, engkau memanjakanku sejak kuterbentuk.

Sungguh mulia jasamu, tidak berharap lebih.

Putih cintamu, berharap kumenjadi yang terbaik.

Ibu itulah impianmu.

 

Ibu, kusadar hatimu bagai salju.

Hapuslkanlah noda-noda hitam disetiap aksiku.

Ibu, suaramu bagai air.

Dinginkanlah setiap bara api yang muncul dari lidahku.

                                    (FH/racangrakblok.wordpres.com. Waetana, 20 April 2016)

Ibu. Kasihmu Tapal Batas Ibu. Kasihmu Tapal Batas Reviewed by www.surya.com on Oktober 20, 2017 Rating: 5

5 komentar:

VIEW

Diberdayakan oleh Blogger.