LETANGMEDIA

Drs. Eliterius Sennen, M.Pd: Pentingnya Pembelajaran Matematika dariLOST ke HOST










SuaranusantaraPost.com.
Labuan Bajo-Saatnya pembelajaran berbasis LOST berorientasi HOST  untuk meransang dan membiasakan siswa berpikir
kritis dan kreatif.




SuaranusantaraPost.com.
Labuan Bajo-Saatnya pembelajaran berbasis LOST berorientasi HOST  untuk meransang dan membiasakan siswa berpikir
kritis dan kreatif.





Kemampuan siswa dalam menerima materi
pelajaran matematika di sekolah dasar sebagain besar  masih berada pada kemampuan berpikir level
rendah atau LOTS (lower order thinking
skills
), yaitu berfokus pada kemampuan menghafal atau yang sering disebut
C-1. Pada level ini siswa hanya sekedar menyimpan data-data pengetahuan
matematika atau menghafal fakta dan konsep-konsep matematika yang diterimanya
dari penjelasan guru. Siswa atau peserta didik di sekolah dasar umumnya
menerima pengetahuan matematika relatif sama dengan apa yang didengar dan bisa
diingatnya dari penjelasan gurunya. Oleh karena itu pada level ini konsep
pembelajaran dari LOST berorientasi Higher Order
of Thinking Skill
(HOST) sangat penting.  





susana Saat Peserta mendengarkan Materi




Demikian kata Eliterius, dalam Press Release
yang kami terima usai melaksanakan seminar untuk guru-guru SD dan SMP se-Paroki
Nunang melalui Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Paroki
Nunang pada tanggal 23 s/d 24 April 2019.




Dosen STKIP Santu Paulus Ruteng itu menambahkan,  kemampuan peserta didik untuk dapat berpikir beralih ke tingkat tinggi telah menjadi salah satu prioritas dalam pembelajaran matematika sekolah.  Permendikbud Nomor 22 Tahun 2006 secara tegas menyatakan bahwa mata pelajaran matematika diberikan kepada semua peserta didik untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Pada dokumen ini ditegaskan pula bahwa pembelajaran matematika sekolah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.








Berpikir
kritis adalah berpikir yang memeriksa, menghubungkan, dan mengevaluasi semua
aspek situasi atau masalah.  Termasuk di dalamnya mengumpulkan,
mengorganisir, mengingat, dan menganalisa informasi.  Berpikir kritis
termasuk kemampuan membaca dengan pemahaman dan mengidentifikasi materi yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.  Kemampuan menarik kesimpulan yang benar
dari data yang diberikan dan mampu menentukan ketidak-konsistenan dan
pertentangan dalam sekelompok data merupakan bagian dari keterampilan berpikir
kritis.  Dengan kata lain, berpikir kritis adalah analitis dan refleksif. Tegas
Eliterius.








Oleh karena itu, Eliterius mengatakan, target utama dalam kegiatan PkM ini adalah para guru SD dan SMP, baik secara individu maupun kelompok. Para guru perlu didorong dan diberi pencerahan tentang pentingnya pengelolaan pembelajaranyang berorientasi HOTS. Para guru harus memulainya dengan mengubah pendekatan proses pembelajaran, dari pendekatan pembelajaran menghafal dan mengingat menjadi pembelajaran bermakna yang berorientasi HOTS melalui pendekatan saintifik.




Pengelolaan pembelajaran matematika di sekolah dasar dan menengah yang berorientasi HOTS memberi ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif, kreatif, dan inovatif mengelola dan memanfaatkan pengetahuan matematika yang diterimanya dari mulut guru untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam konteks atau situasi baru. Konteks atau situasi baru merupakan lingkungan dan pengalaman baru yang menantang dan memungkinkan peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan matematika yang didapat dan dikuasai sebelumnya untuk diterjemahkan sesuai dengan kondisi lingkungan atau situasi baru dalam kehidupan nyata sehari-hari. (FH/SNP.COM)

Drs. Eliterius Sennen, M.Pd: Pentingnya Pembelajaran Matematika dariLOST ke HOST Drs. Eliterius Sennen, M.Pd: Pentingnya Pembelajaran Matematika dariLOST ke HOST Reviewed by www.surya.com on April 25, 2019 Rating: 5

2 komentar:

VIEW

Diberdayakan oleh Blogger.