
Sejauh akupun melangkah, seindah apapun kota yang kutapak. Aku selalu mencintai tanah Kalahiranku. Aku selalu berjuang demi mengharumkan halamanku.
Dimanapun aku berada selalu kuingat, dimana aku menangis pertamakali. Menangis menyapa bumi. Alam Waetana menyaksikan.

Waetana
Disanalah aku di besarkan
Disanalah aku memulai mengenal tentang dunia. Itu selalu kuingat.Biarpun aku berada di kota yang indah tetapi kampungku yang lebih indah. Wajah, kisah dan kerja keras orang tuaku, membuatku selalu bangkit, menggapai mimpi.
Disanalah aku di besarkan
Disanalah aku memulai mengenal tentang dunia. Itu selalu kuingat.Biarpun aku berada di kota yang indah tetapi kampungku yang lebih indah. Wajah, kisah dan kerja keras orang tuaku, membuatku selalu bangkit, menggapai mimpi.
Baca Juga: Waetana: Alam Menyapa
Waetana
Disanalah tempat canda, tawa,suka dan duka aku jalani bersama keluargaku dan sahabat-sahabatku
Biarpun berada di tengah hutan rimba ketenangan dan kenyamanan yang aku dapat dari tempat ini, selalu membuatku mengukir yang indah dipersembahkan untuk kedua orangtuaku, sahabatku, dan kampung halamanku, Waetana.
Disanalah tempat canda, tawa,suka dan duka aku jalani bersama keluargaku dan sahabat-sahabatku
Biarpun berada di tengah hutan rimba ketenangan dan kenyamanan yang aku dapat dari tempat ini, selalu membuatku mengukir yang indah dipersembahkan untuk kedua orangtuaku, sahabatku, dan kampung halamanku, Waetana.
Baca Juga: Lirik-Lirik Bocah Yang Dicintai Alam
Dimanapun aku berada, sejauh manapun aku melangkah, seindah apa pun kota, aku selalu mencintai kampungku.Kampungku tak pernah aku lupakan
Oleh: Yance Jehadu. Remaja asal Waetana
Syair Yance Jehadu: Tempat Kalahiranku
Reviewed by www.surya.com
on
April 25, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: