LETANGMEDIA

Feliks Hatam: Tak Ada lagi Soal Untukmu.


Feliks Hatam: Tak Ada lagi Soal Untukmu.





 (1)





Sungguh sulit bagiku
menuliskan soal untukmu. Sebab setiap soalku sebelumnya telah engkau jawab.
Jawabanmu tidak hanya menyenjukan, tetapi juga menyuburkan percayaku.
Engkau selalu memberi jawaban, sekalipun soalku telah habis. Aku, tahu
jawabanmu selalu Melebihi soalku.
Yah, soalku dan jawabanmu, adalah kata yang sedang mencari jalannya sendiri
untuk memaknai rasa yang telah ditata, hingga sampai ke altar Yang Kuasa, dari
altar Kuasa, disuburkan seumur hidup.





(2)
Namun saat ini, di ruang ini, kopi yang biasanya pahit, terasa hambar.
Malam yang biasa nyaman, walau suara lewat udara, dengan sandi nomor ponselnya.
Namun malam ini, ada soal yang muncul.
apakah ini yang namanya rindu?
Rindu caranya menyapa,
Rindu caranya menjawab rindu
Rindu caranya tertawa
Rindu caranya berdebat
Bahkan rindu caranya meminum teh.
Yah, aku yakin, ini namanya rindu.





Untukmu di sana,
yang sedang menatap langit yang sama, dari tempat yang berbeda.
Aku mengirimkan soal ini, 
Apakah rindu ini kau rasakan juga?
Sebelum engkau menjawabnya, kuteringat katamu.
"Bila aku sedang rindu, akau justru sangat merindukanmu. Aku percaya
itu"





Ruang Rindu, 20:20 Pm





Surat Rindu





Hari
ini, ribuan pohon dan taman-taman indah di kota Ruteng yang setia memercantik
kota dingin ini, agak sulit terlihat saat pertama kali fajar meyapa. Kabut
mengalangi mata.





Namun,
kepada seorang yang saat ini, sedang mendengar musik dan merindu, saya
sampaikan, bahwa, saya sungguh hati ini merindukan sosokmu. Lewat kabut
ini kutitipkan rinduku yang semakin tumbuh sejak subuh. Yah, saya masih di sini, masih merindukan caramu menyapa,
menatap dan berdebat.





Saya
masih di sini, yang sedang cemburu pada segelas teh manis, yang memanjakan
bibir manismu.





Tetap
di sini, yang masih cemburu pada sehelai kertas, yang kau tatap dengan penuh
keseriusan.





Saya
yang akan terus mengembara ke batinmu, kusembahkan kepada Yang Kuasa, agar
bait-bait doa yang saya lantunkan terjawab dalam caramu menjawab rindu.





Untukmu,
myMaria, sudahi tehmu, marilah melangkah mewujudkan mimpi-minpi kita, sebelum
fajar berubah petang.Marilah mendaki bukit harapan, hingga bukit berikutnya.





#kotaDingin,
mengundang rindu, 08.39





#PemulungkatadariKakiGunung





Aku yang
Merindu,





Feliks Hatam


Feliks Hatam: Tak Ada lagi Soal Untukmu. Feliks Hatam: Tak Ada lagi Soal Untukmu. Reviewed by www.surya.com on Maret 01, 2019 Rating: 5

1 komentar:

  1. Yustina Heni Julita28 Maret 2019 pukul 08.29

    Tak ada koment untukmu. Sebab setiap gambaran jiwamu melebihi pikiranku.

    BalasHapus

VIEW

Diberdayakan oleh Blogger.