Fhelyx Hatham
Konsepku sederhana.
Ketika cinta dibalas cinta, maka cinta itu tumbuh tampa disadari. Karena cinta tidak melekat ditubuh, tetapi hidup dalam jiwa.
Ketika semua orang mendalami cinta, maka hidup bagaikan rerimbunan daun beringin. Hingga semua orang merasakan keteduhan.
Ketika semua orang menjalankan kasih, maka hidup bagaikan air yang mengalirkan kesejukan
Harapanku sederhana saja, aku ingin pribadi yang mau diajak hidup susah dan sederhana, berjuang dari kesusahan. Sebab tak ada lelaki yang membiarkan sosok yang dicintainya hidup susah.

Hal aku mendefenisikan prasaan.
Orang akan memahami kasih Sayang, bilamana merasakan tak ada kasih Sayang.
Orang memahami cinta, bilamana memahami perpirsahan.
Orang merasakan rindu, bilamana memahami makna perjumpaan.
Orang memahami perdamaian, bilamana memahami perbedaan sebagai kodrati.
Entah cinta, kasih Sayang, perdamian, keiklasan, bukan untuk diperdebatkan, apalagi dipertentangkan, tetapi dirasakan dan dijalankan sebagai kebajikan.
Kuasa cinta sederhana membuka mata hati, membingkai segala aksi dalam naluri kasih, menghias segala langkah dengan keiklasan. Ketika, perjumpaan pendapat dalam rasa persaudaraan, maka akar dari kehidupan harmonis, terus menjalar.
Semuanya adalah karena cinta. Hingga irama kehidupan diarahkan pada cinta Ilahi.
Feliks Hatam
#PemulungKataDariKakiGunung
Ruteng, 26/2/2019
Tidak ada komentar: