Memori Kelabu
Jengkrit dalam sunyi bernyanyi
Kunang-kunang membawaku dalam harap
Dia inspirasi tanpa ketergantungan, semoga
Hati resah bukan pasrahd
Langkah henti bukan malas
Puasa suara, bukan habis gagasan
BacaJuga:In Love One Glass Coffee
Tertegun dalam gelap
Mencari inspirasi di bawah purnama
Rembulan sedikit memisahkan gelap
[caption id="" width="5184"]
Penulis: Feliks Hatam[/caption]
Sinarmu, kesetian sang mentari
Kutitipkan doa pada Pemilikmu
Berharap mengutus penguatku kini
Teras rumahku adalah saksi
Pelita mengusik air mata dalam gelap
Tersipuh sedih yang hampa
Air mata menghujani pipi
Teringat masa lalu yang amat rapuh
Dari huniku untukmu
Baca juga:Traditional Games sebagai Media Komunikasi Penguatan Pendidikan KarakterTraditional Games sebagai Media Komunikasi Penguatan Pendidikan KarakterTraditional Games sebagai Media Komunikasi Penguatan Pendidikan Karakter
Hadirkan kebaikan dalam hidupmu
Pastikan langkah dan aksimu mulia
Matangkan katamu, benarkanlah sikapmu
(Ruteng, 27 Februari 2012
Jengkrit dalam sunyi bernyanyi
Kunang-kunang membawaku dalam harap
Dia inspirasi tanpa ketergantungan, semoga
Hati resah bukan pasrahd
Langkah henti bukan malas
Puasa suara, bukan habis gagasan
BacaJuga:In Love One Glass Coffee
Tertegun dalam gelap
Mencari inspirasi di bawah purnama
Rembulan sedikit memisahkan gelap
[caption id="" width="5184"]

Sinarmu, kesetian sang mentari
Kutitipkan doa pada Pemilikmu
Berharap mengutus penguatku kini
Teras rumahku adalah saksi
Pelita mengusik air mata dalam gelap
Tersipuh sedih yang hampa
Memori kembali menepi
Dia menguatkan. Sungguh.
Hinga tubuh tercabik-cabik
Hati teriris
Air mata menghujani pipi
Teringat masa lalu yang amat rapuh
Dari huniku untukmu
Baca juga:Traditional Games sebagai Media Komunikasi Penguatan Pendidikan KarakterTraditional Games sebagai Media Komunikasi Penguatan Pendidikan KarakterTraditional Games sebagai Media Komunikasi Penguatan Pendidikan Karakter
Hadirkan kebaikan dalam hidupmu
Pastikan langkah dan aksimu mulia
Matangkan katamu, benarkanlah sikapmu
(Ruteng, 27 Februari 2012
Memori Kelabu
Reviewed by www.surya.com
on
Juni 30, 2018
Rating:
[…] Baca:Memori Kelabu […]
BalasHapus