LETANGMEDIA

Tak Mestinya (Men) Cita (i)

Tak ada cinta yang tak indah. Bila cinta tak indah, itu salah pilih patner cinta.

Tak ada gunanya gundah pada cinta yang tak beralasan. Cinta penuh alasan adalah rasa yang sama. Rasa saling cinta.

Tak ada gunanya rindu, bila rasamu membisu pada sosok yang tak membuatmu rindu. Bila cinta tak ada rindu, itu bukanlah cinta. Itu adalah jembatan rasa sebelum mencitai lain. Waduh,

[caption width="760"]ILLUSTRASI: www.kompasiana.comILLUSTRASI: www.kompasiana.com[/caption]

Tak ada gunanya gundah oleh rindu, bila cinta tak memberikan kecerian. Tak ada gunanya gelisah oleh rindu, bila cinta tak mampu mebius rasa saling cinta. Tak ada gunanya resah kerana rindu, bila cinta dimanfaatkan untuk membisu nurani.

Tak mestinya cinta menebar bising yang tak pasti, apalagi memproduksi kata yang memantik sakit hati. Bila terus menebar kata yang jauh dari nyata, menyusun retorika yang mengoda orang-orang untuk percaya pada khayalan. Itu adalah cinta yang salah.

Jangan salahkan cinta. Motif cinta bukanlah menjatuhkan apalagi menebar bisikan yang tak nyata. Motif cinta, adalah kasih tanpa syrat, motif cinta adalah kejujuran, motif cinta adalah berjuang demi cinta. Motif cinta adalah kesetian karena ketulusan, bukan karena pelarian.

Tak mestinya rindu disalahkan, apalagi cinta disalahkan.

Cinta itu romantis, bila tidak itu adalah salah pilih pasangan. Kata Dilan


Cinta terbawa rindu adalah romantis. Romantis mengolah rasa dalam tulus. Romantis mengobati rindu. Romantis menguatkan rasa. Romantis mengolah resah, romantis megasah resah mempertajam sikap percaya.

Bila itu semua sama, itulah cinta yang tidak salah pilih. Itulah patner yang bertahan dalam berbagai situasi. Asalkan ketulusan, saling memiliki.


Cinta tak perlu dibela, sebab cinta memiliki kekuatan. Rindu tidak perlu diada-adakan, sebab rindu ada dangan sendirinya bila cinta itu ada.

Yang dibela adalah perjuangan. Dibela untuk terus diperjuangkan, dibela agar tetap ada rasa juang.

FH.

Catatan menembus cinta dibalik tirai.
Tak Mestinya (Men) Cita (i) Tak Mestinya (Men) Cita (i) Reviewed by www.surya.com on Mei 17, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

VIEW

Diberdayakan oleh Blogger.