LETANGMEDIA

Dari Surat Cinta Ada Cikal Merangkai Kata | Catatan Intip Masa Silam

rojoklodok.wordpress.com_Handphone (HP) belum sebanjir sekarang. Kalaupun HP sudah ada, itu hanya dimiliki oleh sebagian orang saja (khusus priode 2000-2011. Kalau tidak salah). HP yang dimilikipun tidak secanggih saat ini. Yah, aplikasinya terbatas, camera, musik, SMS, telpon dan aplikasi lain, yang saya tidak hafal. Jangakan BBM, Twitter, instagram, Facebook sekalipun, tidak ada.

Jadi, satu-satunya media untuk mengungkapkan prasaan dengan pacar adalah surat. Fungsi Surat tidak  hanya sampai disitu sobat. Tetapi juga sebagai alat untuk menanyakan kabar, kangen, bahkan janjian untuk bertemu.

[caption id="attachment_media-88" align="alignnone" width="620"] Ilustrasi:   (http:/1.bp.blogspost.com).[/caption]

Saya yakin (maaf kalau salah)  kita semua mengalami masa itu. Masa surat. Baik surat untuk pacar, sahabat dan kepada orang tua. Yah kan?

Kalau surat untuk janjian ketemu, biasanya pengirim sangat penasaran. Bukan penasaran, setuju atau tidaknya untuk ketemu, tetapi penasaran balas atau tidaknya surat itu. Menariknya adalah yang menentukan tanggal ketemu-an adalah pengirim surat (atau orang yang membuat janjian), kalau penerima surat tersebut setuju dengan tanggal itu, tinggal dijawab “Ya”, dan kalau tidak, penerima surat mengajukan kesempatan yang lain. Begitu terus, sampai ada kesempatan tanggal yag sama. Kalau pacarnya antar sekolah, ini menguji kesabaran sobat…karena harus menunggu balasan selang beberapa hari bahkan Minggu.

Baca: ALYA PEREMPUAN SENJA

Terlepas dari itu, surat cinta sebagai tempat curahan prasaan yang nantinya akan dibacakan oleh tujuan surat itu. Biasanya kalimat yang tren untuk tujuan surat adalah “Untuk ……(nama tujuan) yang kucintai atau untukmu Pujaan hatiku. Lalu diakhir surat dituliskan “dari kekasihmu, atau dari orang selalu mencintaimu”. Kwkwkwkakkawk, lucu tapi asyik pada masa itu.

Tidak hanya itu, pada salam pembuka surat, biasanya dituliskan kalimat ini

kucurahkan isi hatiku untukmu melalui surat ini.

kekasihku besar harapan ini untuk menemuimu tapi apalah daya kita terhalang oleh ruang dan kesempatan, maka kutuliskan ini untuk terus membanyangi wajah manisku,

Burung terbang karena sayap, aurat datang karena cinta.

Hidup tanpamu, bagaikan burung tanpa sayap

masih banyak lagi….”

Selain itu, dibagi kiri, kanan, atas dan bawah surat itu selalu penuh dengan singkatan.

Singkatan yang sangat tren pada masa itu adalah (yang masih saya ingat)

SISIR: simpan surat ingat rahasia

PASKA: Pacar Samapi akhirat/kawin (welehhhhh)

BASKOM : Bawalah aku ke Orang tuamu (waduhhhhh)

 

Singkatan-singkatan itu amat tren pada masanya. Dari hal itu, ada hal yang tidak disadari.

Pertama: seseorang berusaha untuk mengkomunikasikan apa yang sedang dirasakan lewat tulisan.

Kedua: seseorang dilatih untuk merangkai kata demi menyakinkan pembacanya.

Ketiga: seseorang dilatih untuk berbahasa Indonesia, karena sebagian besar surat yang ditulis oleh pelajar pada masa itu, baik untuk pacar maupun untuk orangtua, ditulis dalam bahasa indonesia.
Dari Surat Cinta Ada Cikal Merangkai Kata | Catatan Intip Masa Silam Dari Surat Cinta Ada Cikal Merangkai Kata | Catatan Intip Masa Silam Reviewed by www.surya.com on Desember 05, 2017 Rating: 5

3 komentar:

VIEW

Diberdayakan oleh Blogger.